Laman

Sabtu, 30 Oktober 2010

Galau...

tak bisa ku jelaskan kegalauan hati ku menanti saat itu...
saat dimana kita harus berpisah kawan.. meninggalkan smua mimpi yg kita rangkai bersama.. aku masih ingat saat itu.. kumpulan wajah2 lugu dengan seragam hitam putih yg kita kenakan, bersama kita belajar mengenal dunia baru... dunia yg belum pernah kita pelajari di sekolah...
aq mulai mengenal kalian  satu persatu.. dan aku mulai belajar satu proses ke proses yg lainnya dan ku dapatkan pengalaman kerja ku yg pertama...
kurangkai mimpiku sendiri---
mimpi dimana suatu hari nanti ku bisa sukses bersama kalian membangun tempat ini dengan kesabaran dan ketekunan---
kita bekerja setiap hari tanpa mengenal lelah...
dulu tempat ini sepi... masih ingatkah kalian???
hanya kita bersama bapak2 kita, sekarang tidak terasa tempat ini begitu penuh dengan wajah2 baru... dan dengan mimpi yg mereka bawa masing2... entah apakah mimpi mereka itu sama dengan mimpi yg kita rangkai dulu...??
tapi yg kurasakan berbeda kawan...

pelajaran yg kudapat dulu sekarang mulai hilang ditelan keramaian ini...
jalan yg kita lalui pun mulai terjal, aku tau inilah hidup.. penuh dengan cobaan..
tetapi bukan itu kawan... yg membuat diri ini terdorong untuk pergi..
aku kecewa... karna semua mulai berjalan tanpa aturan dan kerusakan sudah makin sulit kita hindari.. banyak kepala yg hanya membuat jalan ini semakin sulit kulalui.. kita juga tidak lg sekompak waktu itu, kita hanya saling mengandalkan satu sama lain, dan saat ini... sudah tidak banyak yg peduli.. kerusakan ini menghambat mimpi kita kawan... sadarkah kalian?? bahwa kita mulai melupakan mimpi kita.. tujuan awal kita membangun tempat ini...
kurasa sudah terlambat semua.. usahaku menyadarkan kalian sia-sia.. kita sudah tak lagi sejalan.. dan aku sudah lelah berdiri sendiri di sini.. dan aku tak kuasa jika harus melihat tempat ini hancur perlahan di depan mataku.. aku jga tak sanggup melihat mimpi kita runtuh begitu saja...

yg lebih parahnya lagi..
aku merasa tertinggal jauh dari kalian..
aku merasa kecewa hingga akhirnya aku harus menghentikan mimpi itu untuk memulai mimpiku yg baru...
maafkan aku kawan... lanjutkan perjuangan kalian dan mimpi-mimpi kita yg masih tersisa

Tidak ada komentar:

Thanks for like this :)