Laman

Minggu, 20 Maret 2011

#1

Tuhan… aku kini bingung hendak kemana, ingin apa, atau ingin berbuat apa atas hidupku serta  mimpi-mimpiku… namun kini aku menulis, menulis apa yang sedang ku rasa, mengingat apa yang telah ku perbuat.
Tuhan…  aku ingin menjadi lebih baik, menjadi gadis yang baik, menjadi anak yang berbakti untuk kedua orang tuaku, menjadi kakak yang baik untuk adikku satu-satunya.. namun untuk mencapai semua itu masih sulit bagiku, aku sadar masih jauh dan terlalu sedikit usahaku.. begitu naif diriku.. ampuni aku tuhan… urusan duniawi ini pun membuat aku lupa akan akhirat, lupa pada hari akhir dan lupa dimana tempat ku akan berpulang.. juga lupa mempersiapkan bekalku untuk menghadap-Mu suatu hari nanti..
Tuhan.. jangan cepat ambil umurku… aku belum sempat meminta maaf pada teman-temanku atas kekhilafanku selama ini, aku juga belum sempat membelikan rumah untuk kedua orang tuaku agar di hari tua mereka aku tidak perlu khawatir mereka akan kedinginan karena atap rumah yg bocor saat hujan.., aku juga belum sempat melihat adikku tumbuh dewasa menjadi anak yang berbakti, bagaimana masa depannya nanti Tuhan… aku khawatir---  dan masih banyak lagi yang belum ku perbuat…
Umurku pun semakin berkurang di dunia namun aku masih belum menyadarkan dan menegaskan pada diriku sendiri akan tujuanku dilahirkan kedunia ini, aku juga belum mengenali siapa diriku,Tuhan..
Ampuni aku…
Aku sadar mungkin aku telah menyianyiakan separuh hidupku di dunia dan menghilangkan kesempatan ini, kesempatan  yang telah Engkau berikan.. kesempatan untuk menghirup sejengkal udara di dunia fana ini, kesempatan untuk merasakan berada dalam keluarga kecil ini.. merasa disayangi banyak orang disekitarku.
Ampuni aku Tuhan… baru kusadari pula telah banyak hati yang ku sakiti… terlalu naif diriku, terlalu sombong jiwaku setidaknya untuk memohon maaf pada hati mereka yang tersakiti… dan terlalu pengecut juga diriku untuk siap menerima hukuman dari-Mu Tuhan…
Ampuni aku yang hanya bisa menulis sepucuk surat ini… surat dimana pertama kalinya hatiku tidak enggan lagi mengakui kealfaanku selama ini… ampuni aku tuhan dan aku mohon kepada-MU… jangan cepat ambil umurku, umur kedua orang tuaku juga adikku ataupun  orang-orang yang kusayangi lainnya hingga aku sempat berbuat banyak untuk hidup mereka, hingga aku dapat membahagiakan mereka.. beri aku kesempatan sekali lagi Tuhan… aku akan berusaha menjadi hamba-MU yang lebih baik lagi…

Tertanda
Hamba Allah yang mengharap Ridho-NYA

Tidak ada komentar:

Thanks for like this :)