Maafkan

saia memohon maaf kepada orang-orang yang belakangan ini sering saya repotkan...

maafkan karna telah membuat kalian kecewa...

mungkin absensi ku memburuk, produktifitaspun tidak lagi maksimal..

tp sadarkah kalian wahai Bapak-bapak yg terhormat??, kalian selalu berteriak kami harus maksimal, tidak boleh setengah hati, padahal ketika itu saia sangat amat total menjalankan seluruh kewajiban saia dan kalian menutup mata.

 ketika kalian berteriak kami malas, kami lamban dan kami tidak proaktif.. padahal ketika itu kami baru saja selesai menjalankan semua tugas-tugas kami, bahkan semua tugas yg seharusnya dibebankan ke orang lainpun terkadang terpaksa harus kami pula yg menjalankannya, kami bersusah payah menjalankan itu semua tetapi ketika kalian menemukan satu kesalahan kecil yg luput dari perhatian kami kalian langsung melupakan semua kerja keras kami, kalian menyalahkan kami atas kesalahan yg belum tentu kami yg melakukannya... dan lagi-lagi kalian menutup mata...

saia sudah lelah

                sangat lelah...

awalnya saia memang menggantungkan impian saia di tempat itu.. setahun--2tahun... sampai tahun ketiga ini... dan saia lelah sendiri pada akhirnya..

impian dan tempat itu sudah tidak lagi indah--

andai kalian tidak selalu menutup mata, hargailah kerja keras kami, karena kami pulalah kalian tempat itu bisa berjalan hingga saat ini.. kita sama-sama membutuhkan bukan? mulailah saling menghargai mulai dari sekarang Sir..