Laman

Kamis, 27 Oktober 2011

Biasa~~

gue yang terlahir biasa, di keluarga biasa, tumbuh menjadi gadis biasa, ngga pernah punya ambisi ingin keluar dari kata 'biasa' ini, karna mungkin gue udah terlalu terbiasa menjadi orang yang biasa-biasa aja

pusing??
sama!
gua sadar akhir-akhir ini emosi gua sering meletup-letup.. gampang banget kening gua berkerut-kerut cuma karena denger ucapan seseorang yang  menurut gua ngga bener. emang apa urusan gua ama tu orang?? ngga tau, gua juga bingung ama diri gua sendiri.. 
dan gua juga sadar jadi sering meremehkan orang lain, tapi yang ini gua tau penyebabnya, karena mereka duluan yang selalu meremehkan gua secara terang-terangan dan gua bosan terus-terusan diam.

makanya gua pake jilbab panjang sekarang, gua pake rok, biar gua malu kalo pengen bentak-bentak orang laen, biar gua inget kalo gua tuh cewe dan ngga seharusnya gua ngomong kasar. 
kenapa gua sadar dan masih aja susah buat ngerubah??
gua juga bingung--
masih bingung ama diri gua sendiri, masih perang ama moral yang kebentuk atas diri sendiri, masih perang dengan ego dalam diri

masih beranjak dewasa~~

27 komentar:

Si Belo mengatakan...

tetteplah jadi orang yang biasa tapi berarti (^_^) tentang omongan orang2 yang gak jelas, jangan dipikirin, cuekin aza..

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

berarti jilbabnya berguna :)

Unknown mengatakan...

@naya : yoyoi mba..^^
@john: hoho :P

kazvampires mengatakan...

uh,resikonya sangat gede

AJe mengatakan...

ini juga komen biasa karena gua orang yg biasa wkwkwk

Faril mengatakan...

pengertian "biasa" itu gimana ya?
harus ada penjelasan lebih karena "biasa" menurut saya bisa berbeda pengertiannya..

Smoga menjadi orang yang biasa, biasa (baca: terbiasa) mengamalkan ajaran Rasul dan tak hentinya menyebarkannya kepada orang-orang di sekitar..
Tetap semangat!!!!!!

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

dan gua juga sadar jadi sering meremehkan orang lain, tapi yang ini gua tau penyebabnya, karena mereka duluan yang selalu meremehkan gua secara terang-terangan dan gua bosan terus-terusan diam.

>> maaf yah ni mbak enno, tapi kok kalimat yang ini saya bacanya kayak anda ini tipe pendendam yah? berarti anda sama dong sama mereka2 itu yang suka meremehkan?

mohon jangan diambil ati, mbak komen saya. ambil jantung aja.wkakakaka... peace... ^^v

Dokter Gigi Gaul mengatakan...

semoga ke depannya semkin sukses mengendalikan emosi dan semakin dewasa..

Yus Yulianto mengatakan...

sesusah apapun pasti bisa untuk berubah. :D

Unknown mengatakan...

Berubah sekarang atau tidak sama sekali itu intinya :)

Unknown mengatakan...

selamat beranjak dewasa ya,
kayanya saya juga perlu banyak belajar mengendalikan emosi...

@kangparid mengatakan...

spertinya teteh harus belajar masak #jangan diaggap

socafahreza's blog mengatakan...

yang penting kita yakin pada pendapat kita jika itu memang benar :)..

anakcantik(Santhy Agatha) mengatakan...

dari biasa lama-lama menjadi luar biasa
makasih ya postingannya bagus2
saya jadi bisa memetik banyak pelajaran :D
keep posting yaa

Anonim mengatakan...

like it... :)

Igniel mengatakan...

keren men! berani berubah drastis itu baik. gua aja belum mampu.

Harun Ar mengatakan...

Kalo bisa tetap biasa saja, itu luar biasa

Unknown mengatakan...

tetep lapang dada sis.. lebih instropeksi diri lagi..

Pelakon Takdir mengatakan...

Orang yang kuat cenderung tidak akan marah dengan hinaan orang lain.
dan orang yang berpendidikan cenderung ngomong secara halus.

Bilang saja " Apa Maksudmu Berkata seperti itu ? "
Kalau dibalas dengan hinaan juga maka Kita sama saja dengan Mereka.

Tunjukkan kalau kita itu orang berpendidikan.

indriankoto.blogspot.com mengatakan...

hem, kalau begitu cepat besar ya. Baru pertama main ke sini. rame ternyata

Cacing Monsters mengatakan...

gue juga kadang bingung gue ini masih muda atau udah tua heuheu

Inspirasi Kecilku mengatakan...

emosinya masih labil. coba untuk menenangkan diri dengan sesuatu hal yang baru. siapa tahu itu bisa membantu.

Azrina mengatakan...

nice post! :D

rusydi mengatakan...

ya kadang orang harus tahu isi kita dengan jujur, tanpa rekayasa. labil itu lumrah. yang penting tahu diri sadar akan kelabilannya. tetep semangat. hepi wiken

skyp221 mengatakan...

Ane rasa smua manusia msh harus blajar mengendalikan emosi,apalagi di jaman spt ini,salam kenal

Bana Zulkarnain mengatakan...

Yg terpenting jangan mngandalkan napsu untuk melakukan hal dan selalu ingat bahwa kita ingin berubah serta berdo`a lah kepada yang Maha Kuasa.

Semangat ya..semoga apa yg diinginkan tercapai. :))

Nice.

bachaddiah mengatakan...

proses tuk jadi dewasa setiap orang berbeda-beda...

eling-eling ...klo mo marah brti skrg ad peredamnya dong..jilbab...good

Thanks for like this :)