Mungkin saya ini manusia paling apatis.., banyak yang menilai saya seperti itu. Saya sering sekali di judge tidak mempunyai jiwa sosial, bahkan ibunda saya pun menilai saya seperti itu. akhir-akhir ini beliau sering menegur saya, contohnya seperti ini, "kamu ini ngga pedulian banget sih??", atau "ada kaya gini aja ngga peduli bgt kamu!!". beberapa kasus yang menurut saya sepele kadang jadi besar hanya karena saya dianggap tidak peduli.
Saya memang lebih sering diam bukan berarti saya tidak peduli...
Lalu apa itu apatis??
Sering sekali disebut seperti itu tetapi baru hari ini saya mengetahui arti dari kata itu sendiri.. wkwkwk :P
“Apatis adalah sikap acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh” (KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesia)#JLEB bgt ini mah.
gambar dari sini |
Saya tidak ingin mengelak dari sangkaan orang-orang disekitar saya, saya juga tidak menentang pemikiran mereka itu, saya mungkin tidak menyadari apa yang menjadi pemikiran mereka mungkin benar adanya.. akibat output yang saya perlihatkan dalam tingkah laku saya sehari-hari.
Lalu saya merenung beberapa hari…
Sebelumnya apakah kalian masih mengingat cerita tentang patah hati saya yang terakhir??, semenjak hati saya menjadi serpihan kecil-kecil yang susah dipungut satu-satu mungkin tanpa saya sadari saya jadi kehilangan sensitifitas dalam diri saya…
Mungkin benar.. saya tak lagi bersosialisasi dengan benar, saya cenderung menarik diri dari pergaulan. Sebenarnya saya hanya sedang ingin merenung untuk introspeksi diri… seperti yang pernah dikatakan beberapa teman saya “ngga semua orang harus tau masalah lo, ngga seharusnya lo nunjukin kalo lo punya masalah kepada semua orang yg lo kenal, kadang lo harus hadapin masalah lo sendiri…”. Saya jadi bingung harus gimana?
Bahkan satu orang teman memblockir saya di salah satu sosmed. Sebelumnya juga dia bilang tidak ingin menjadi teman saya lagi lewat SMS, dia merasa bahwa yang saya alami sekarang akibat dari perbuatannya, dan tiap kali saya ingin sharing dengan dia malah dia merasa saya sedang berusaha membuat dia merasa bersalah… padahal tidak seperti itu, tidak pernah bermaksud seperti itu…
gambar dari sini Guys.. jadi apa gunanya punya teman?? Jika kita butuh didengar mereka tak mau mendengarkan…
Sebagai manusia mungkin saya memang tidak belajar dengan maksimal dari hidup yang fana ini… tetapi setidaknya saya belajar dari pemikiran orang lain tentang saya, saya juga menerima kritik, dan saya tidak pernah merasa diri sayalah yang paling benar. apakah ada yang akan mempercayai, bahwa saya tidak sepenuhnya seperti itu...??
Saya tidak ingin mereka menilai saya seperti itu terus menerus.. lama-lama saya letih jika harus terus melihat mereka menjauhi saya pelan-pelan…
saya butuh teman, teman yang sama-sama mau saling mengerti, teman yang dengan sabar mengingatkan dan saling menasehati dalam kebenaran... mau kah kalian memaafkan kekhilafan saya selama ini?? dan tetaplah bertahan disamping saya dan ingatkan saya jika salah dalam melangkah
10 komentar:
Bertemen juga ada prosesnya No... =)
ya kalo kamu nurutin omongan orang lain, ga bakal ada selesainya
biarkan mereka menggonggong, lakukan apa yang menurutmu baik bagimu
kalo menurutku sih itu hal yang wajar, aku juga orangnya kelihatannya apatis kug kalo dari luar, tapi di dalamnya peduli banget, cuma aku lebih banyak diem kayak kamu :D
kadang kita memang terlalu egois dan gensi.
masak si enno egois?
sifat orang berbeda dan cara nyelesaiinya berbeda
jadi pahami dulu karakter eno dan jadi enno yang sebenarnya aja
perbedaan musti ada donk :D
Tiap orang emang punya sifat dan karakter yang berbeda, kalau argument yang bertentangan masih bersifat wajar ngga apa-apa lah, cause ngga mungkin juga kita maksaain orang lain buat ikut argument kita, iia ngga...
Jia yooo...
@kenni: iya ci koo... ^_^
@iskandar: iya juga mas,, hohoho ^_^
biarkan guguk menggonggong.. selama ngga ngikutin kita.. #eh
@naya: iya tuh.. :(
@naspard: oke... :D
@uzay: iiyaaa.. bisa juga begitu.. hohoho :D #kepikiran
wah, curhatanmu panjang juga. kita gak bisa selalu nurutin orang lain loh
@mba Ami: iya juga sih mba.. bingung juga makanya yang bener harus gmn??
samaa.. saya sering nggak ngeh dengan keadaan sekitar...bukannya nggak peduli, tapi merasa bahwa hal kecil di sekitar kan nggak perlu direspon dengan heboh..
Tetep aja pro-kontra dengan pendapatku ini..
yang penting nggak usah jaim biar disangka peduli..
@Faril setujuuu... jadi diri sendiri aja lah.. hanya tuhan yg tau hati tiap2 hambanya hehe
Posting Komentar