Laman

Jumat, 03 Februari 2012

Hentikan!

sumber

Hentikan!
Tak ada guna kau begitu
Tak berbekas, tak nyata

Hentikan!
Berhentilah mengusikku
Jangan mengaminiku
Berhenti mengurusi urusanku!

...
Satu lagi,

Hubunganku dengan Tuhan
Jangan mencampurinya
Jangan menilai keimananku
Jangan merasa benar


KAU..!!!
Berhentilah memaksaku

Lekas dewasa...
------ 

    
   Hal yang paling tidak bisa ia lakukan adalah menutupi perasaannya saat menulis disini…, semuanya akan tumpah dalam setiap kata yang tersampaikan, tulisan-tulisan disini akan penuh bumbu emosi… sedih.. senang bahkan marah sekalipun tak kuasa ia tutupi. Ya… ia menulis untuk membuka hati nya dan memperlihatkannya pada semua orang, memperlihatkannya pada dunia. Hei.. apakah kalian berfikir ia lemah?? Apapun yang akan kalian katakan, ia terima saja.
sumber

   Tulisan ini akan sedikit menelanjangi penulisnya, dimana dengan sadar ia akan melepaskan satu persatu rasa yang menyelimuti hatinya, menuliskannya pada bait-bait merdu yang juga terkadang sumbang. Ia tidak pernah memilih objek, namun objeklah yang memilihnya.. memilih untuk dijabarkan, memilih untuk ‘dipermalukan’ ‘ditelanjangi’. Ia terkadang pintar namun lebih sering terlihat bodoh. Ia pendiam, ia semu, ia naïf senaif-naifnya manusia. Ia tak ingin menceramahi sesamanya. Ia merasa kosong jika ada yang masih tertutupi. Ia mencari jati diri. Ia masih berjalan dan sibuk memilih… 


Mana jalan yang benar??

Ya Rabb.. bimbinglah ia..
Ia yang sepertinya itu,   AKU.

20 komentar:

Symphony of Elegy mengatakan...

hentikan, hentikan, jangan terus berhenti melakukan hentikan! <-- apa ini? ._.

Annur Shah mengatakan...

wah jadi "ia" sepertinya kamu?
hehehe.....

wah smoga tulisanmu itu bisa menyemangati diri yah?!

SEMANGKA... semagat kaka... hehe

lakaranminda mengatakan...

Hentikan karena aku ingin jadi diri sendiri seutuhnya,,,, yah... yah...


Jia yooo...

Unknown mengatakan...

lagi galau yah?

Bunda sylaa mengatakan...

yupp,tulisan untuk menyemangati diri sendiri,,,,
agar jangan sok sibuk mengurusi orng lain,...begitu ya mbak??

Mochammad Nasrulloh mengatakan...

kata mama galau itu, harus dibasmi kakaknya .....

Mochammad Nasrulloh mengatakan...

kata mama galau itu, harus dibasmi kakaknya .....

Si Belo mengatakan...

semua pasti butuh proses untuk melangkah menjadi lebih baik #cemangaaaatt

Unknown mengatakan...

memang benar..
saat kita menulis,, kata-kata emosi dari diri tertulis lancar :) salam kenal yya

Yus Yulianto mengatakan...

sudah-sudah, hentikan... :D

Lentera Langit mengatakan...

dlm islam gk ada isitilah 'org lain' cz muslim lain dgn muslim yg lainx i2 satu tubuh...,

Jadi kalimat 'berhentilah mengurusi org lain' sebenarx kalimat ini gk mutlak salah & juga gk mutlak benar, hny butuh penjabaran..,

Salam ukhuwah ya barakallahu fiikum :)

R10 mengatakan...

ga boleh merasa diri paling benar, nanti ditegur Allah :)

Unknown mengatakan...

haduhaduu kenapa niih?

EYSurbakti mengatakan...

hmm .. emang cocok post nya masuk kategori 'diary' ..
karena post ini emng menggambarkan diri mbak yang sesungguhnya .. kayaknya 'rockmanticstory' salah satu tempat curhatan andalan dan pastinya begitu berarti ya buat mbak .. hhehehe

Anonim mengatakan...

aamiin :)

Mr.Randy mengatakan...

sudah hentikan aq mau bbok dulu bawhahha gak nyambung

Aiman Imtihanah mengatakan...

hentikan semuaanyaa ,, jangan ada dusta diantara kita .. wakakakak

Unknown mengatakan...

@all : makasiii ya atas komen-komennya..

ngga lagi galau koq :D

hanya sedang menulis kata hati... :D

ale kaleng mengatakan...

seiring waktu, jati diri pasti ketemu :D

obat maag mengatakan...

kebtulan lagi butuh motivasi nich,,,
thanks ya atas pencerahannya

Thanks for like this :)